Apakahkamu lagi mencari jawaban dari pertanyaan Kekayaan sumber daya alam di Indonesia haruslah dimanfaatkan untuk? Berikut pilihan jawabannya: kekayaan pejabat negara; keuntungan perusahaan; kemakmuran rakyat; kesejahteraan negara lain; Kunci jawabannya adalah: C. kemakmuran rakyat. Dilansir dari Ensiklopedia, Kekayaan sumber daya alam di
ModulPPKn Kelas X KD 3.2 ekonomi sendiri. Oleh karena itu aspek ekonomi harus dibangun pada tingkat yang cukup tinggi untuk menghindari risiko ekonomi yang berimplikasi pada pertahanan. Dalam konteks defensif aktif, ekonomi harus menjadi instrumen penekan terhadap negara lain yang mengancam Indonesia. Sumber daya alam yang menjadi andalan dan menjadi ketergantungan negara-negara industri
LNGjuga gas alam yang banyak dimanfaatkan sebagai bahan bakar. Selain itu, Indonesia juga memiliki gas alam atau gas bumi yang bernama LPG (liquefied petroleum gas) yang merupakan gas alam yang memiliki komponen utama propana (C3H8) dan Butana (C4H10). LPG sendiri banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk bahan bakar memasak atau
. Sumber daya alam merupakan beragam bahan yang bisa ditemukan di alam serta memiliki manfaat dalam rangka memenuhi berbagai kebutuhan hidup manusia. Indonesia termasuk salah satu negara yang dikenal dengan kekayaan sumber daya alamnya. Jenis sumber daya alam yang dimiliki Indonesia adalah sumber daya terkait hutan dan bahan tambang. Salah satu sumbernya adalah dari pertanian. Alasan Mengapa Indonesia Termasuk Negara yang Kaya 1. Akan Sumber Daya Alam Hampir seluruh wilayah di Indonesia dikelilingi oleh lautan Indonesia termasuk negara bahari karena hampir seluruh wilayah yang ada di Indonesia dikelilingi oleh lautan. Untuk melihat bukti koleksi kekayaan bahari di Indonesia, Anda bisa berkunjung ke Museum Bahari di daerah Jakarta. Disana Anda bisa melihat kekayaan bahari yang melimpah seperti timah, bijih besi, timah, emas, pasir, minyak bumi, dan aneka jenis ikan. 2. Indonesia beriklim tropis Wilayah Indonesia dikenal dengan wilayah yang beriklim tropis. Oleh sebab itu, tingkat curah hujan di wilayah Indonesia termasuk tinggi. Hal tersebut membuat berbagai jenis tanaman bisa tumbuh di Indonesia. Selain itu, tingkat kesuburan tanahnya juga tinggi karena efek dari letusan gunung berapi. 3. Indonesia terletak di jalur rangkaian dari gunung berapi Wilayah Indonesia termasuk dalam salah satu bagian dari Sirkum Pasifik yang merupakan rangkaian dari gunung berapi. Karena itulah letusan gunung berapi yang ada di Indonesia memberikan dampak positif bagi tanah. Dampak tersebut dapat dilihat dari tingkat kesuburan tanah yang tinggi pada beragam jenis tanaman yang tumbuh di berbagai daerah. 4. Indonesia termasuk dalam wilayah pertemuan dari lempeng tektonik Indonesia adalah salah satu negara penghasil emas dan batu bara dalam jumlah besar tingkat dunia. Hal ini dikarenakan wilayah Indonesia merupakan tempat pertemuan dari berbagai lempeng tektonik antara lain lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, lempeng Filipina, dan lempek Pasifik. Oleh sebab itu, Indonesia kaya akan produk tambang dan mineral. 5. Memiliki potensi sumber daya hutan yang besar Indonesia mempunyai banyak hutan hujan tropis dengan luas kurang lebih 99,6 juta hektar yang tersebar luas di Sumatra, Sulawesi, Kalimantan, dan Papua. Di dalam hutan-hutan tersebut tersimpan beraneka ragam fauna dan flora dari berbagai jenis. Jenis sumber daya yang bisa ditemukan di hutan antara lain rempah, kayu, tanaman obat, hingga buah-buahan. 6. Indonesia kaya akan potensi gas alam Indonesia mempunyai cadangan sumber daya berupa gas alam dalam jumlah besar yang banyak terdapat di Blok Cepu dan Blok Natuna. Gas alam termasuk cadangan sumber daya alam terbesar urutan ketiga yang ada di dunia setelah minyak bumi dan batu bara. Gas alam bermanfaat untuk kebutuhan LPG, pembangkit listrik, bahan bakar kendaraan, dan lain-lain. 7. Mempunyai komoditas perkebunan yang melimpah Indonesia mempunyai komoditas perkebunan dalam jumlah melimpah karena kondisi tanahnya yang begitu subur. Beberapa komoditas perkebunan di Indonesia yang melimpah antara lain karet, kopi, kelapa, kelapa sawit, hingga kakao. Bahkan, Indonesia dikenal sebagai negara pengekspor kelapa sawit terbesar di dunia, salah satu negara yang diekspor adalah Tiongkok. 8. Indonesia memiliki beberapa tambang emas Papua merupakan daerah penghasil emas terbesar yang ada di Indonesia, bahkan termasuk yang terbesar di dunia. Tambang emasnya berada di bawah tanah dengan produksi emasnya mencapai hingga 16 ton di tahun 2019. Tambang emas Freeport di Papua mempunyai hasil produksi emas berkualitas. Baca juga konten terkait di PPPA Kenapa Indonesia Melakukan Kerjasama Ekonomi dengan Negara Lain Mengapa HAM Itu Penting Dilakukan di Indonesia Apakah Indonesia keluar dari Konvensi Bern Alasan Bangsa Indonesia Menyambut Gembira Kedatangan Jepang
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ Begitu banyak kekayaan alam di Indonesia saat ini, tetapi masih ada saja rakyat yang masih tidak mengetahui hingga saat ini. Kita rakyat Indonesia bak “berdiri di atas berlian”, tidak mengetahui apa-apa saja yang terkandung di dalam negeri tempat tinggal sendiri. Padahal kekayaan alam ini tersebar luas dari Sabang sampai Merauke. Oleh karena itu, kita harus mengetahui terlebih dahulu fakta-fakta tentang kekayaan alam Indonesia sebelum kita mengetahui tentang pengelolaan kekayaan alam Indonesia. Indonesia merupakan negara dengan tingkat biodiversitas tertinggi kedua di dunia setelah Brazil. Indonesia juga merupakan salah satu negara dengan kekayaan sumber daya alam hayati dan nonhayati terbesar di dunia. Tingginya keanekaragaman sumber daya alam yang dimiliki Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor, letak Negara Indonesia yang berada pada lempeng tektonik merupakan salah satu faktornya. Banyak pegunungan Indonesia yang berkontribusi mengisi kekayaan alam di negeri ini, baik itu yang masih aktif maupun yang sudah tidak aktif lagi. Pegunungan tersebut melintang panjang dari Sabang di Provinsi Aceh sampai dengan Merauke di pulau Papua. Selain itu, wilayah lautan juga mengisi kekayaan alam Indonesia. Berbagai SDA yang tak terhitung jumlahnya terkandung di dalam lautan indah Indonesia. Tidak heran jika Indonesia memiliki ribuan bahkan jutaan spesies ikan serta hewan dan tanaman bawah laut yang tidak dimiliki oleh negara lain dimana pun di dunia ini. Indonesia yang beriklim tropis umumnya mempunyai dua musim, yaitu musim kemarau dan musim hujan. Tingkat curah hujan di Indonesia yang cukup tinggi pada musim hujan memberikan banyak keuntungan bagi Indonesia. Salah satu keuntungan tersebut adalah tanaman-tanaman dapat tumbuh dengan subur dan berkembang biak secara cepat. Fakta mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara dengan tingkat kesuburan tanah terbaik di dunia. Maka dari itu, Indonesia mempunyai berbagai jenis tanaman yang juga memberikan peran yang besar atas kekayaan alam Indonesia. Kekayaan alam nonhayati juga terkandung dalam perut bumi wilayah Indonesia, seperti aneka bahan tambang yang tidak sedikit jumlahnya terdapat di berbagai wilayah Indonesia. Gas alam, minyak bumi, batubara, dan sebagainya merupakan contoh bahan tambang. Akan tetapi, aneka bahan tambang tersebut merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui dan jumlahnya sangat terbatas di bumi ini. Karena jika bahan tambang tersebut habis akan memerlukan waktu yang sangat lama dan proses yang sangat panjang untuk kembali terbentuk seperti sedia kala. Oleh karena itu, kita mulai dari sekarang hendaknya berhemat menggunakan kekayaan alam non hayati yang terdapat di wilayah Indonesia agar kelak anak cucu kita juga dapat menikmati kekayaan alam ini. Kekayaan alam tersebut milik Indonesia dan sebenarnya diperuntukkan bagi seluruh rakyat Indonesia itu sendiri. Namun, pada kenyataannya banyak perusahaan-perusahaan asing yang menguasai wilayah-wilayah Indonesia yang kaya akan SDA. Indonesia hanya mendapatkan keuntungan dari pajak perusahaan-perusahaan tersebut yang tidak seberapa dengan kekayaan yang dimilikinya. Kita sebagai warga negara Indonesia berharap kita sendiri yang dapat menikmati hasil alam negara kita, bukan diberikan kepada perusahaan asing. Kebutuhan dalam negeri cenderung terlupakan dan dengan pengelolaan sumber daya alam yang terus-terusan berorientasi pada ekspor, perusahaan-perusahaan asing tersebut pastinya merasakan keuntungan yang sangat besar dengan mendapatkan hasil kekayaan alam yang melimpah di negeri kita, namun yang diperoleh rakyat hanya sedikit jumlahnya dan tidak sebanding dengan apa yang perusahaan-perusahaan tersebut dapatkan. Harus kita kecamkan selalu, di dalam pasal 33 ayat 3 UUD 1945 menyebutkan bahwa “Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat”. Sangat ironis memang, apa yang kita lihat dan rasakan saat ini sungguh berbanding terbalik dengan apa yang disebutkan dalam Undang-Undang. Pemerintah seakan-akan seperti merelakan begitu saja sesuatu yang seharusnya diperuntukkan untuk bangsa Indonesia itu sendiri kepada perusahaan-perusahaan asing. Dalam hal ini pemerintah juga terlihat seperti tidak ingin mengembangkan industri dalam negeri menjadi industri kreatif yang lebih maju, padahal bahan baku industri dapat diperoleh dari kekayaan alam negeri sendiri untuk membantu penguatan industri dalam negeri. Jika kita mengenang sejenak jasa-jasa Soekarno dahulu yang memperjuangkan dengan gigih daerah-daerah yang mempunyai kekayaan alam yang besar. Ia sangat ingin sumber daya alam yang ada di Indonesia ini dikelola oleh anak bangsa sendiri, dia tidak mau perusahaan asing masuk dan mengeruk hasil alam Indonesia namun orang Indonesia sendiri masih tidak tau apa-apa tentang kekayaan alam Indonesia. Kalaupun ia mengizinkan perusahaan asing beroperasi di wilayah Indonesia, ia membuat kebijakan dengan mengharuskan 60 persen laba perusahaan tersebut diserahkan pada pemerintah Indonesia. Tentunya jumlah tersebut menguntungkan bangsa Indonesia dan bisa dikatakan dapat mensejahterakan rakyat. Sungguh ironis memang, jika kita membandingkan masa Soekarno dengan sekarang. Kita bisa mengambil contoh salah satu perusahaan asing di indonesia yaitu Freeport yang merupakan perusahaan tambang yang mengelola tambang emas dan tembaga serta bahan tambang lainnya di daerah Tembagapura, Timika, Papua. Produksi tambang disana jumlahnya dapat mencapai ton biji mentah emas dan perak per hari, pertambangan ini telah menghasilkan 7,3 juta ton tembaga dan 724,7 juta ton emas. Tentunya Freeport mendapatkan laba yang super dahsyat dari hasil penambangan tersebut. Namun hanya 1 persen saja yang diserahkan kepada Indonesia dari apa yang dihasilkan Freeport “mengutak-atik” tanah Papua. Padahal tambang yang terdapat di Papua merupakan tambang emas terbesar di dunia dan tambang tembaga terbesar ke 3 di dunia. 1 persen adalah harga yang sangat tidak wajar yang diterima pemerintah, hal tersebut justru merugikan negara dan bangsa Indonesia. Itu hanyalah satu contoh dari sekian banyak perusahaan asing di Indonesia. Jika saja semua hasil alam di negeri kita tercinta ini yang mengelola adalah anak bangsa sendiri, mungkin saja negeri kita sudah setingkat dengan Dubai, yang mengelola dengan baik sumber daya alam yang dimilikinya. “Indonesia adalah negara terkaya di dunia, apa yang tak ada di sana, dia memiliki banyak kelebihan namun hanya memiliki satu kekurangan, yaitu manusia yang hidup di dalamnya”. Dari quote tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa Indonesia belum memiliki SDM yang berkualitas untuk mengelola SDA yang melimpah ruah di negeri ini. Ir. Soekarno pernah mengatakan bahwa “Biarlah kekayaan kita tersimpan sampai nanti putra-putra bangsa ini mampu mengolahnya sendiri”. Dalam kenyataan yang kita saksikan sendiri saat ini, kekayaan kita sudah lebih dulu diambil dan diolah orang lain sebelum kita sendiri mampu mengolahnya. Pemerintah seharusnya mengintrospeksi diri melihat hal ini, Ir. Soekarno dulu telah berjuang untuk kita dengan mempertahankan tanah yang kaya dengan hasil alam agar kita dapat menikmati sendiri hasil alam tersebut, tetapi mengapa pemerintah malah membuat kebijakan seolah-olah perusahaan asing boleh “merampok” hasil kekayaaan alam Indonesia dan membiarkan perusahaan asing merajalela di bumi Indonesia tercinta ini. Tentunya kita semua masyarakat Indonesia berharap agar pemerintah dapat “membuka mata” dan membuat kebijakan baru agar rakyat Indonesia sendiri yang dapat merasakan dan menikmati hasil alam yang pastinya dapat mensejahterakan masyarakat. Apakah kita sebagai rakyat Indonesia sendiri sudah menyadari seberapa banyak kekayaan alam yang sudah dimiliki oleh negara kita tercinta ini ? Apakah kita peduli dengan kekayaan alam yang sedemikian banyak ? Seluruh kekayaan alam yang ada di negara kita ini adalah milik kita bersama, dan berarti harus kita jaga bersama. Kalau bukan kita siapa lagi yang harus menjaganya. Kita harus bisa membela panji negara kita sendiri, ini merupakan bentuk “penjajahan energi” terhadap negara tercinta ini. Kedaulatan negeri kita perlahan-lahan terancam dan mulai terinjak-injak oleh negara lain dengan mendominasinya perusahaan-perusahaan asing di negeri ini. Jika hasil alam terkuras dengan tidak wajar dan tidak semestinya, penderitaan rakyat akan semakin meningkat, dan otomatis kemiskinan pun bertambah banyak. Kita harus bertindak, kita harus berani menegakkan kedaulatan dan martabat bangsa. Selama kita mempunyai kesempatan lakukanlah apa yang bisa kita lakukan walaupun itu kecil, demi bangsa ini. Siapa lagi jika bukan kita yang berjuang untuk negeri ini. “Bangsa yang besar adalah bangsa yang mengenal sejarah”. Dari sejarah, kita belajar masa depan untuk tidak mengulangi kesalahan yang pernah kita lakukan di masa lalu. Kekayaan alam ini merupakan anugerah yang sangat besar jumlahnya yang telah diberikan oleh Allah SWT Sang Pencipta langit dan bumi serta isinya. Marilah kita perjuangkan yang merupakan hak kita dengan sebenar-benarnya dan marilah kita jaga dengan sebaik-baiknya. Penulis Muhammad Zhafran
kekayaan alam di Indonesia - Kids, Indonesia terkenal sebagai negara yang penuh dengan sumber daya alamnya. Apa saja, sumber daya alam yang bisa dimanfaatkan, ya? Kali ini GridKids akan tunjukkan, apa saja sumber kekayaan alam Indonesia. Salah satunya adalah, lautan. Indonesia sudah dikenal sebagai negara maritim karena wilayah Indonesia sebagian besarnya terdiri dari lautan. Selain luas, lautan di wilayah Indonesia juga memiliki berbagai jenis ikan. Potensi ikan di laut Indonesia ini sudah mencapai 6 juta ton setiap tahunnya, dan potensi ini membuat Indonesia berada di urutan ke 4 pada 2009. Hmmm, apa lagi kekayaan alam di Indonesia yang bisa dimanfaatkan Indonesia? Cari tahu dalam video ini, yuk! Baca Juga Indonesia Boleh Bangga, Tanah Air Diprediksi Akan Kalahkan Malaysia Jadi Negara dengan Pemulihan Ekonomi Tercepat Setelah China - Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
Ilustrasi berikut kekayaan alam di dekat tempat tinggal yang bisa diketahui, simak ulasannya. - Tahukah kamu apa saja kekayaan alam di daerah tempat tinggalmu? Hal tersebut merupakan materi kelas 4 Kurikulum Merdeka. Kekayaan alam di daerah tempat tinggal kita berbeda-beda satu dengan lainnya. Oleh sebab itu, GridKids akan membahas apa saja kekayaan alam di daerah tempat tinggal kamu. Kekayaan alam di daerah tempat tinggal merupakan salah satu pertanyaan esensial yang bisa kamu jadikan refrensi. Lantas, apa saja kekayaan alam di daerah tempat tinggal? Yuk, kita cari tahu! 1. Apa saja kekayaan alam di daerah tempat kamu? Kekayaan alam di Indonesia berbeda-beda karena memiliki keberagaman mulai dari dataran tinggi hingga rendah. Bahkan kekayaan alam juga mencakup pantai atau pesisir, sungai, hingga danau. Kekayaan alam di Indonesia seperti jenis biji kopi berbeda pada setiap daerah. Misalnya kopi Aceh Gayo, kopi Toraja, kopi Papua Wamena, kopi Kintamani Bali, kopi Flores Bajawa, kopi Java Ijen Raung, kopi Rangsang Meranti Riau, dan lainnya. Setiap kopi pada daerah tersebut memiliki cita rasa yang berbeda-beda. Baca Juga Pantas Dilirik Negara Lain, Inilah 10 Kekayaan Alam di Indonesia, Bukan Cuma Tambang 2. Bagaimana pengaruh geografis daerah tempat tinggal terhadap kekayaan alamnya? Pengaruh geografis suatu daerah akan berpengaruh pada kekayaan alam. Seperti daerah pesisir akan kaya dengan kekayaan alam laut, mulai ikan dan lainnya. Sedangkan dataran tinggi memiliki kekayaan alam seperti karet, teh, kopi, cengkeh, kayu jati, cokelat, dan kina. Selain itu, ada juga jagung, sayuran, tebu, buah-buahan, padi, dan lainnya. 3. Bagaimana cara bijak untuk memanfaatkan kekayaan alam di daerah tempat tinggal? Agar kekayaan alam tak habis digunakan, maka harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Seperti mengambil, menggunakan, dan mengolah secukupnya agar kekayaan alam yang tersedia masih bisa digunakan jangka panjang. Selain itu, tak melakukan ekploitasi secara berlebihan atau dengan cara yang enggak tepat. Hal tersebut bisa merusak kekayaan alam sehingga tak bisa digunakan kembali. Nah, itu jawaban mengenai kekayaan alam di daerah tempat tinggal kamu yang merupakan materi kelas 4 Kurikulum Merdeka. Pertanyaan Kenapa letak geografis berpengaruh pada kekayaan alam? Petunjuk cek halaman 2. - Ayo kunjungi dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani dunia pelajaran anak Indonesia. Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
kekayaan alam yang dimiliki indonesia haruslah dimanfaatkan sebaik baiknya untuk